Rabu, 28 Oktober 2015

Kantor Pos

Kantor Pos - Pasar Baru
Ada satu tempat yang jarang dikunjungi oleh para traveller saat berkunjung ke suatu negara. Biasa kita suka pergi ke museum, pusat perbelanjaan, theme park, ataupun pusat jajanan kuliner. Tetapi siapa yang mengunjungi kantor pos untuk berwisata, ayo unjuk tangan .. Tetapi itulah yang dilakukan oleh Musafir minggu ini. Sebenarnya ada alasan nostalgia juga karena sewaktu kecil, Musafir sering diajak oleh orang tua berkunjung ke sini untuk mengirim surat, ambil paket, kegiatan filateli sampai memiliki Po Box sendiri untuk kepentingan surat menyurat, maklum karena ada beberapa kerabat yang tinggal di luar negeri. Tetapi bagi generasi saat ini filateli, Po-Box, bahkan berkirim surat pun sudah menjadi istilah dan kegiatan yang jarang dilakukan.



Mari kita memasuki kantor pos ini .. Suasana sepi langsung terasa. Memang saat ini yang berkunjung hanya yang berkepentingan untuk hal-hal seperti mengambil uang pensiun, wesel, hal-hal yang berkenaan dengan kiriman paket, dan membeli meterai. Bahkan ada satu sudut yang membuka layanan warnet pun terlihat tidak banyak pengunjung. Teringat oleh Musafir betapa hiruk pikuknya tempat ini tiga puluh tahun yang lalu ..

Apalagi jika kita berjalan ke sudut-sudut ruangan yang besar tersebut, banyak kursi kosong dan tempat-tempat yang tidak terpakai ..






Dan ada satu meja unik yang sejak dahulu selalu ada di samping ruangan karena fungsinya yang penting yaitu meja lem:

Meja Lem

Sejenak Musafir merenung betapa cepatnya suatu masa berganti termasuk perubahan bagaimana masyarakat melakukan komunikasi antar sesamanya. Dahulu surat menyurat memegang peranan penting tetapi saat ini berubah menjadi e-mail. Dan kita pun jarang lagi berkomunikasi dengan telegram ataupun telex (walau untuk suatu hal tertentu hal ini masih dilakukan). Juga berkirim uang saat ini sudah sedikit yang menggunakan jasa wesel. Saat keluar dari gedung megah tersebut, Musafir menyempatkan diri mengambil gambar patung Pak Post dengan sepedanya yang dahulu mengitari lingkungan kota Jakarta dengan teriakan Pos .. Pos .. dan kita pun keluar rumah dengan riang menyambutnya ..

Walau saat ini fungsi tersebut masih digunakan untuk pengiriman paket dengan armada kantor pos yang berbaju orange,


Memang jaman telah berubah ...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar